Sistem Perekonomian Indonesia
Tugas Mata Kuliah Perekonomian Indonesia
Dosen: Irwandaru Dananjaya
- Gambar dan jelaskan pelaku-pelaku ekonomi secara makro (circular flow activity)
- Sebutkan dan jelaskan sistem perekonomian yang ada
- Sebutkan dan jelaskan sistem perekonomian yang ada di Indonesia
1
1.
- Sektor Rumah Tangga (Households Sectore), yang terdiri atas sekumpulan individu yang dianggap homogen dan identik
- Sektor Perusahaan (Firms Sector), yang terdiri atas sekumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa
- Sektor Pemerintah (Government Sector), yang memiliki kewenangan politik untuk mengatur kegiatan masyarakat dan perusahaan
- Sektor Luar Negeri (Foreign Sectore), yaitu sektor perekonomian dunia, dimana perekonomian melakukan transaksi ekspor-impor
2.
A.
Sistem Ekonomi Tradisi (Tradition Economy
System)
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem
ekonomi yang ditetapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan
hanya mengendalikan alam dan tenaga kerja.
Ø
Ciri dari sisitem ekonomi tradisional adalah:
· Tehnik produksi dipelajari secara turun temurun
dan bersifat sederhana
·
Hanya sedikit menggunakan modal
·
Pertukaran dilakukan dengan system barter
(barang dengan barang)
·
Belum mengenal pembagian kerja
·
Masih terkait tradisi
· Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan
sumber kemakmuran
Ø
Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan
sebagai berikut:
·
Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat,
hubungan antar individu sangat erat
·
Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada
beban berat yang harus dipikul
·
Tidak individualitas
Ø
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional
adalah:
·
Tekhnologi yang digunakan masih sangat
sederhana, sehingga produktivitas rendah
·
Mutu barang hasil produksi masih rendah
B.
Sistem Ekonomi Komando (Command Economy System)
Sistem ekonomi komando adalah system
ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam
mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan
jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang
tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut di produksi.
Ø
Ciri dari sistem ekonomi komando adalah:
·
Semua alat dan sumber sumber daya dikuasai
pemerintah
·
Hak milik perorangan tidak diakui
·
Tidak ada individu/ kelompok yang dapat berusaha
dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
·
Kebijakan perekonomian di atur sepenuhnya oleh
pemerintah
Ø
Kebaikan dari sistem ekonomi komando adalah:
·
Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi,
pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
·
Pasar barang dalam negeri berjalan lancer
·
Pemerintah dapat turut campur dalam hal
pembentukan harga
·
Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
·
Jarang terjadi krisis ekonomi
Ø
Kelemahan dari sistem ekonomi komando adalah:
·
Mematikan inisiatif individu untuk maju
·
Sering terjadi monopoli yang merugikan
masyarakat
·
Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam
memilih sumber daya
C.
Sistem Ekonomi Pasar (Market Economy System)
Sistem ekonomi pasar adalah sustu sistem
ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan
konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan
ajaran Adam Smith dan bukunya An Iquiry Into The Nature and Causes of the
Wealth of Nations.
Ø
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah:
·
Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk
barang modal
·
Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa
yang dimilikinya
·
Aktivitas ekonomi ditunjukan untuk memperoleh
laba
·
Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh
masyarakat (swasta)
·
Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam
pasar
·
Persaingan dilakukan secara bebas
·
Peranan modal sangat vital
Ø
Kebaikan dari sistem ekonomi pasar antara lain:
·
Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat
dalam mengatur kegiatan ekonomi
·
Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber
produksi
·
Munculnya persaingan untuk maju
·
Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena
barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
·
Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap
tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
Ø
Kelemahan dari sistem ekonomi pasar antara lain:
·
Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
·
Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh
para pemilik modal
·
Munculnya monopoli yang dapat merugikan
masyarakat
·
Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena
kesalahan alokasi sumber daya oleh individu
D.
Sistem Ekonomi Kapitalis (Capitalist Economy
System)
Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem
perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang,
menyalurkan barang dsb.
Dalam sistem ini pemerintah bisa turut
ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan
perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam
ekonomi
Ø
Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis:
·
Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
·
Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
·
Individu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang
dipandang baik bagi dirinya
·
Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
·
Pasar berfungsi memberikan ”signal” kepada
produsen dan konsumen dalam bentuk harga – harga
·
Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil
mungkin. “The invisible hand” yang mengatur perekonomian menjasi efisien
·
Motif yang menggerakan perekonomian mencari laba
·
Manusia dipandang sebagai manusia- economicus,
yang selalu mengejar kepentingan (keuntungan pribadi)
Ø
Kebaikan sistem ekonomi kapitalis:
·
Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber
daya dan distribusi barang-barang
·
Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena
adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik bagi dirinya
·
Pengawasan politik dan sosial minimal, karena
tenaga, waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil
Ø
Kelemahan sistem ekonomi kapitalis:
·
Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada
persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik
·
Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber
secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan
yang menekan upah buruh dan lain-lain)
E.
Sistem Ekonomi Sosialis (Socialist Economy
System)
Suatu sistem yang memberikan kebebasan yang
cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi
dengan campur tangan pemerintah.
Pemerintah mengatur berbagai hal dalam
ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat
Ø
Ciri – ciri sistem ekonomi sosialis:
·
Lebih mengutamakan kebersamaan
·
Peran pemerintah aktif
·
Sifat manusia ditentukan pleh para produksi
Ø
Kelebihan sistem ekonomi sosialis:
·
Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah
·
Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan negara
·
Produksi dikelola oleh negara
Ø
Kelemahan sistem ekonmi sosialis:
·
Sulit melakukan transaksi
·
Membatasi kebebasan
·
Mengabaikan pendidikan moral
F.
Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy System)
Sistem ekonomi campuran merupakan paduan
dari dua bentuk sistem ekonomi sosialisme dan kapitalisme. Usaha penyatuan ini
dilakukan untuk menyerap elemn-elemen yang positif dan dinamis dari keduanya.
Sistem ini hendak dibangun dengan usaha untuk meninggalkan unsur-unsur lemah
dari dua bentuk sistem ekonomi politik tersebut. Sejarah pertentangan yang
keras dan bahkan tidak harmonis dari kapitalisme dan sosialisme telah
menstimulasi pemikir-pemikir untuk mencari bangun ekonomi dengan ciri dasar,
yang merupakan gabungan unsur-unsur terbaik dari keduanya.
Ø
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah:
·
Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan
terpusat
·
Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai
oleh pemerintah
·
Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan
membuat peraturan, menetapkan kebijaksanaan fiskal, moneter, membantu dan
mengawasi kegiatan ekonomi swasta
·
Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
Ø
Kelebihan sistem ekonomi campuran adalah:
·
Sistem ekonomi pemerintah dan swasta terpisah
jelas
·
Fluktuasi harga dapat lebih terkendali
·
Hak milik perorangan diakui dan didorong oleh
pemerintah
Ø
Kelamahan sistem ekonmi campuran adalah:
·
Jika peran pemerintah mendominasi akan timbul
etatisme
·
Jika peran swasta mendominasi akan timbul
monopoli yang merugikan
3.
- Sistem Ekonomi Liberal (1950-1957)
Suatu sistem
ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan
konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
- Sistem
Ekonomi Etatisme (1959-1967)
Keikutsertaan
pemerintah yang terlalu dominan. Alasan berganti ke sistem ini adalah akibat
dari dekrit presiden 5 juli 1959 dan kegagalan dari sistem ekonomi liberal yang
mengakibatkan pengusaha pribumi masih lemah dan belum bisa bersaing dengan
pengusaha non pribumi
- Sistem Ekonomi Campuran dalam rangka Sistem
Ekonomi Demokrasi Pancasila (1967-1998)
Merupakan
dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling
berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Alasan berganti ke sistem ini,
stabilitas ekonomi dan stabilitas politik menjadi prioritas utama yang
berorientasi pada usaha pengendalian inflasi, penyelamatan keuangan negara dan
pengamanan kebutuhan poko rakyat. Pengendalian inflasi dibutuhkan karena pada
awal tahun 1966 tingkat inflasi kurang lebih 650% pertahun merupakan kegagalan
dari sistem ekonomi etatisme
- Sistem
Ekonomi Pancasila (1998- sekarang)
Sistem
ekonomi yang dianut indonesia adalah ekonomi pancsila yaitu sistem perekonomian
nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah pancasila dan UUD 1945 yang
berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari oleh dan untuk rakyat dibawah
pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Sumber:
http://thinkquantum.wordpress.com/2009/12/08/pengertian-sistem-ekonomi/
http://viendriz.blogspot.com/2012/09/sistem-ekonomi-yang-pernah-dianut-oleh.html
Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi), edisi ketiga/ Prathama Rahadja, Mandala Manurung - Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008
1


